Kunjungan Industri Mahasiswa D3 ke PLTA Sengguruh Malang Jawa Timur
Pada hari Selas, 10 Desember 2019 mahasiswa Program Studi D3 Teknik Listrik 2017 dan D3 Teknik Listrik 2018 mengadakan Kunjungan Industri ke Unit Pembangkit PLTA Sengguruh yang lokasinya berada di Malang, Provinsi Jawa Timur. Kunjugan Industri ini diikuti sebanyak 36 mahasiswa dan 2 Dosen Pembimbing.
Saat rombongan berkumpul di depan Fakultas Teknik UNESA Ketintang.
Rombongan berkumpul di Kampus UNESA Ketintang pada pukul 06.00 WIB Kemudian melakukan perjalanan dari kampus UNESA Ketintang pukul 06.30 WIB menuju ke kawasan Unit Pembangkit PLTA Sengguruh tiba pukul 10.00 WIB. Unit Pembangkit PLTA Sengguruh lokasinya tepatnya berada di desa Sengguruh, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sekitar 27 Km ke arah selatan dari pusat kota Malang. PLTA ini jadi satu dengan Bendungan Sengguruh. Lokasi Bendungan sendiri berada di bagian hilir pertemuan Kali Brantas dan Kali Lesti, juga berada di ujung daerah genangan Waduk Sutami (Karangkates).
Setibanya di Pembangkit PLTA Sengguruh kami disambut baik oleh pihak Pengelola Unit Pembangkit PLTA Sengguruh. Setelah itu kami di beri pengarahan untuk di beri pembekalan materi tentang Pembangkit PLTA Sengguruh di Ruang Control Pembangkit tersebut.
Bendungan Sengguruh mulai dibangun pada tahun 1982, dan berhasil diselesaikan sekitar 7 tahun setelahnya, yakni pada tahun 1989. Saat bendungan selesai dibangun, PLTA Sengguruh langsung beroprasi. Saat itu Presiden Suharto ikut meresmikan PLTA Sengguruh.
PLTA ini memiliki 2 unit pembangkit, masing-masing sebesar 14,5 MW. Sedangkan produksi listrik tahunan PLTA Sengguruh sebesar 91,02 x 106 kWh. PLTA Sengguruh berada dalam pengawasan Perusahaan Umum (Perum) Jasa Tirta 1. Namun untuk pengelola aliran listrik PLTA Sengguruh dilakukan oleh petugas PLN.
Dibangunnya Bendungan Sengguruh dimaksudkan sebagai penahan sedimen yang masuk ke Bendungan Karangkates. Bendungan Karangkates lebih besar daripada Bendungan Sengguruh. Bisa dikatakan, Bendungan Sengguruh masih berada dalam satu jalur dengan Bendungan Karangkates. Meski berada dalam satu jalur, pintu masuk kedua bendungan tetap berbeda.
Luas genangan Waduk Sengguruh mencapai 2370 km2, sedangkan total volume tampungan Waduk Sengguruh sebanyak 21.500.000 m3. Di awal bekerja, PLTA Sengguruh mampu menghasilkandaya listrik sebesar 29 MW. Namun jumlah listrik tersebut saat ini mulai berkurang. Ada berbagai faktor yang membuat PLTA Sengguruh tak beroprasi secara maksimal. Kami diberi Pembekalan materi sampai pukul 11.00 WIB.
Acara selanjutnya adalah tour keliling Pembangkit PLTA Sengguruh untuk melihat bagaimana proses produksi listrik untuk di distribusikan ke pusat beban dan kondisi Pembangkit PLTA tersebut secara langsung. Pada saat mengelilingi tempat produksi, kami tidak diperbolehkan untuk mendokumentasikan seluruh kegiatan produksi. Disini, kami dapat mengetahui bagaimana proses produksi listrik. Setelah selesai mengelilingi tempat produksi pada pukul 12.00 WIB dan mengabadikan momen di Pembangkit PLTA Sengguruh, rombongan bersiap untuk melanjutkan perjalanan pulang ke Kampus UNESA Ketintang sekitar pukul 16.00. Kunjungan industri kali ini merupakan ajang untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mahasiswa mengenai otomasi yang ada di pabrik-pabrik. Semoga dengan adanya kunjungan industri, mahasiswa memiliki motivasi yang lebih tinggi untuk giat dalam meraih cita-cita dan meningkatkan softskill yang dimiliki.
Foto saat selesai melakukan kunjungan industri.
Penyerahan kenang- kenangan pada pihak PLTA Sengguruh
Switch yard di PLTA Sengguruh
2 Unit Generator di di PLTA Sengguruh